Senin, 08 Desember 2014

Tips Hilangkan Jerawat Akibat Hormon

Tips Hilangkan Jerawat Akibat Hormon >> Biasanya sih kulit Anda halus mulus, tetapi ada waktu-waktu tertentu di mana hormon membuat jerawat muncul di mana-mana.
Jerawat yang muncul karena hormon, biasanya ukurannya besar dan meradang. Ada rasa gatal serta tak nyaman, bahkan nyeri atau menyebabkan sakit kepala berhari-hari.
Yang menyebalkan lagi, terkadang obat jerawat yang biasa Anda pakai juga efeknya lama. Tidak dengan mudah dan ampuh dapat mengobati jerawat serta menyingkirkannya. Bagaimana cara mengobati jerawat yang tumbuh karena hormon?

Jangan makan junk food

Apapun alasannya, hindari junk food sepanjang bulan untuk mencegah jerawat hormon ini tumbuh. Apabila dia terlanjur muncul, peroleh asupan gula terutama dari buah-buahan atau sayuran saja. Lebih baik hindari makanan-makanan manis seperti permen, cake, biskuit, cokelat susu, dan lain sebagainya.
Disiplin menjalankannya, Anda akan tahu kok seberapa besar hasilnya bagi Anda. Dan pastinya kulit Anda akan jauh berbeda tampilannya, lebih segar dan kenyal.

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Salah satu cara yang paling efektif adalah mencegahnya. Sebelum jerawat muncul, berikan perawatan-perawatan terbaik, entah itu masker buah atau menggunakan bahan-bahan skincare yang mengandung salicylic acid.

Atasi dengan mengonsumsi suplemen

Selain makanan sehat, mengonsumsi suplemen pendukung sangatlah penting. Misalnya saja spirulina, klorofil, zinc, minyak ikan, untuk membantu regenerasi kulit dan penyembuhan jerawat yang lebih efektif.

Rajin membersihkan wajah

Mudah sekali kok, rahasianya adalah rajin membersihkan wajah, sesudah berkegiatan di luar dan sebelum tidur. Tetapi, tak banyak wanita yang memang disiplin membersihkan wajah sebelum tidur. Apalagi masih ada sisa makeup di sana, rasanya lebih berat keinginan memeluk bantal ketimbang jalan mengambil makeup remover dan kemudian mencuci wajah dengan sabun. Hayooo siapa yang sering melakukannya?

Minum green tea

Kebiasaan minum green tea ini membantu banyak wanita merasa rileks dan memetik manfaat kulit yang cantik. Teh hijau telah terbukti membantu meningkatkan kolagen, mencegah peradangan serta menyeimbangkan hormon.

Konsumsi probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang membantu tubuh menyerap nutrisi lebih baik, serta mencegah bakteri jerawat menginfeksi kulit Anda. Probiotik juga mengurangi jumlah sebum yang dapat menyumbat pori-pori.

Minum air putih

Air putih membantu mendetoks tubuh dan mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh. Selain itu, ia juga membuat kulit tetap terjaga kelembabannya. Sekali lagi kami mengingatkan Anda untuk selalu mengonsumsi air putih setidaknya 8-10 gelas setiap hari.

Tidur cukup

Cukupkan tidur Anda agar tubuh punya banyak waktu meregenerasi kulit serta memulihkan energi pada tubuh. Sebaiknya jangan sering begadang karena saat tubuh lelah, ia akan terlihat melalui tampilan kulit. Dan salah satunya menyebabkan kulit mudah terkena jerawat.

Jangan dikopek

Rasanya asyik kan saat sedang melakukan sebuah kegiatan, jemari Anda bergerilya mengopek jerawat. Kebiasaan buruk ini akan membuat jerawat semakin parah kondisinya. Dan tentu saja harus dihentikan.
Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan memperbanyak asupan buah-buahan segar. Kandungan vitamin A dan C dalam buah-buahan niscaya akan membantu penyembuhan jerawat lebih cepat, dan membuat kulit lebih sehat.

Kamis, 06 November 2014

Bahan Alami Obat Stroke

Berikut kami informasikan Bahan Alami Obat Stroke, sebagai media alternatif pengobatan stroke yang banyak terdapat tumbuh disekitar kita.

Gingko Biloba

Ginkgo Biloba, digunakan baik untuk mencegah dan mengobati stroke. Herbal ini dapat membantu untuk mencegah gumpalan darah dengan cara mengembangkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke otak. Tanaman ini juga telah terbukti dapat menghambat pembentukan radikal bebas di dalam tubuh. Ginkgo secara luas digunakan di Eropa untuk mengobati komplikasi dari stroke, termasuk masalah gangguan memori dan keseimbangan, vertigo dan proses berpikir yang terganggu. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ramuan ini meningkatkan aliran darah ke otak. Ginkgo juga membantu mengurangi kerapuhan kapiler. (Kapiler adalah pembuluh darah kecil yang tersebar di seluruh tubuh Anda.) Hal ini dapat membantu mencegah stroke hemoragik. Dokter di Eropa sering meresepkan ekstrak ginkgo untuk penderita stroke. Banyak dokter mengatakan bahwa ginkgo dapat mencegah stroke dan, yang lebih penting, herbal ini tidak beracun sehingga relatif sangat aman.

Bawang Putih

Bawang putih membantu mencegah dan mengobati stroke iskemik dengan tiga cara:
  • Bawang putih menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Juga sebagai antikoagulan
Bawang putih adalah yang terbaik sebagai herbal anti-pembekuan darah. Tanaman ini berisi sembilan senyawa antikoagulan. Ini adalah ramuan utama untuk pencegahan serangan jantung karena efek pengencer darah dan kemampuannya untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Efek yang sama juga membantu mencegah stroke iskemik.
Gunakan lebih banyak bawang putih dalam masakan Anda. Anda juga bisa menambahkannya dalam salad Anda. Anda juga dapat mengambil kapsul bawang putih yang beredar di pasaran. Namun yang perlu di ingat bawang putih tidak boleh dikonsumsi oleh penderita stroke hemoragik dan berbagai jenis herbal lainnya yang berfungsi sebagai pengencer darah.

Jahe (Zingiber officinale)

Jahe adalah tonik bagi jantung, seperti menurunkan kolesterol dan membantu mengatasi sirkulasi darah yang buruk. Jahe mencegah pembekuan darah secara berlebihan. Dalam sebuah penelitian di India, individu yang mengambil sekitar dua sendok teh jahe sehari selama seminggu terbukti dapat menetralisir efek pembekuan darah dari 100 gram mentega. Anda dapat menggunakan jahe dalam memasak, atau Anda dapat menyeduh teh jahe menggunakan 1-2 sendok teh akar parut segar per cangkir air mendidih. 

Jumat, 26 September 2014

Indera Tersembunyi Yang Belum Anda Kenal

Indera Tersembunyi Yang Belum Anda Kenal - Selama ini Anda hanya mengenal panca indra dasar, namun tahukah Anda bahwasannya dalam diri Anda terdapat Panca Indra lagi yang belum anda sadari atau Anda ketahui, berikut Adalah panca Indra tersembunya yang mungkin belum Anda kenal.
Kita semua sudah tahu “panca indra” yang dasar, karena kita sadar bahwa kelimanya membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun kita juga cenderung tidak menghargai indra kita sampai akhirnya mereka berhenti berfungsi. “Saat orang-orang menua dan usia kita bertambah, kepekaan indra kita semakin berkurang,” kata Paul Fuchs, PhD, salah satu direktur Center for Sensory Biology di Johns Hopkins University, kepada Yahoo Health. “Kita harus menggunakan kacamata atau alat bantu dengar, dan bahkan kepekaan indra peraba kita semakin berkurang.”
Tapi ada banyak indra reseptor di seluruh tubuh kita yang berperan penting selain panca indra – mulai dari mengontrol keseimbangan hingga memberitahu bahwa perut kita kosong. Berikut ini adalah lima indra lainnya yang perlu Anda ketahui.
  • Equilibrioception (keseimbangan). Fakta bahwa Anda bisa berdiri dan berjalan tanpa terjatuh adalah berkat kinerja indra penyeimbang, alias equilibrioception, yang diatur oleh cairan di telinga dalam. Indra ini bekerja sama dengan indra penglihatan untuk membantu Anda bergerak dengan aman. Jika Anda berputar berulang-ulang, sistem keseimbangan ini akan terganggu. Oleh karena itu akibatnya biasanya Anda pusing dan kehilangan keseimbangan.
  • Proprioception (kesadaran tubuh). Indra ini adalah kemampuan untuk mengetahui di mana bagian tubuh Anda berada tanpa harus melihat. Jadi jika Anda menutup mata dan mengangkat tangan, Anda tahu di mana tangan Anda berada tanpa harus melihat. Hal ini mungkin terdengar tidak penting, tapi tanpa indra kesadaran ini, Anda harus terus melihat kaki untuk bisa berjalan. Biasanya saat menduga seseorang menyetir dalam keadaan mabuk, polisi akan memintanya melakukan tes untuk mengecek indra kesadaran ini.
  • Thermoception (kepekaan terhadap suhu). Jika duduk di dekat api unggun, Anda akan merasakan panasnya. Jika mengambil es dari freezer Anda bisa merasakan dinginnya.
  • Thermoceptors (organ perasa suhu) dalam kulit bisa merasakan perubahan suhu. Kemampuan untuk mendeteksi panas dan dingin dulunya termasuk dalam indra peraba. Namun, sebetulnya Anda tidak perlu meraba sesuatu untuk merasakan panasnya (mendekati api unggun, contohnya), jadi kepekaan terhadap suhu adalah kategori tersendiri. Organ perasa suhu terpisah dalam otak Anda membantu mendeteksi dan mengatur perubahan suhu tubuh.
  • Nociception (rasa sakit). Ini adalah kemampuan untuk merasakan sakit. “Nociception dan thermoception biasanya tergabung karena, sebagian besar, kedunya menggunakan sel syaraf yang sama pada kulit,” kata Fuchs. Anda memiliki perasa sakit pada kulit, tulang dan sendi serta organ bagian dalam.
  • Interoception (pengatur organ dalam). Ini adalah istilah untuk indra yang mengatur organ dalam tubuh kita. “Tubuh Anda penuh dengan reseptor yang memicu alam bawah sadar atau reaksi refleks yang penting untuk kesehatan Anda,” menurut Fuchs. Reseptor-reseptor ini mampu melakukan banyak gerakan yang tidak disengaja, seperti memicu batuk, mengatur tingkat pernapasan, dan memberi tahu ketika Anda lapar atau haus.
Nah itu dia indera yang belum kita sadari keberadaannya yang sebenarnya mereka itu ada dan sudah kita rasakan, namun kita yang belum menyadarinya.
Reposted by: obat usus buntu

Rabu, 10 September 2014

Faktor Penyebab Penyakit Usus Buntu

Faktor Penyebab Penyakit Usus Buntu - Ada beberapa indikasi penyebab penyakit usus buntu yang harus anda ketahui agar bisa terbebas dari penyakit usus buntu.
Penyakit usus buntu seringkali berkaitan dengan penyumbatan bagian dalam usus buntu, yang dikenal sebagai lumen. Penyumbatan penyumbatan bagian dalam usus buntu tersebut menyebabkan tekanan meningkat, aliran darah terganggu, dan peradangan. Jika sumbatan tidak segera diobati, ada kemungkinan radang usus buntu tersebut pecah dan membutuhkan penanganan medis yang sangat serius.(Baca juga artikel obat penyakit jantung bengkak).
Penyakit radang usus buntu terjadi karena beberapa penyebab, diantaranya adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, penyumbatan atau obstruksi yang terjadi pada lapisan saluran (lumen) appendiks yang diakibatkan oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) yang terjadi pada jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, kanker primer dan striktur.
Akan tetapi kasus penyakit usus buntu biasanya terjadi karena penyumbatan tinja/faces dan hyperplasia jaringan limfoid. Seperti yang kalian tahu bahwa tinja/faces terdapat bakteri Escherichia Coli, barangkali bakteri Escherichia Coli inilah yang kemudian menginfeksi dan menyebabkan penyakit radang usus buntu.
Makan cabai bersama bijinya ataupun makan jambu klutuk bersama bijinya, dapat pula menyebabkan penyakit usus buntu. Hal itu disebabkan biji buah tersebut tidak dapat dicerna dengan baik dan masuk ke dalam saluran appendiks sebagai benda asing. Hal tersebut dapat dijadikan media bagi bakteri untuk berkembang biak sehingga menyebabkan infeksi dan berujung pada radang usus buntu.
Cacing dapat juga menyebabkan penyakit radang usus buntu, apabila cacing tersebut masuk ke dalam usus buntu.



=====================================

>>> Ace Maxs - Obat Usus Buntu Untuk Membantu Mengobati Usus Buntu Secara Herbal dan Alami Serta Menjaga Fungsi Usus Dengan Baik, Klik Detail Disini!
=====================================

Sabtu, 06 September 2014

Gejala Penyakit Usus Buntu

Gejala Penyakit Usus Buntu - Artikel berikutnya di weblog informasi obat usus buntu adalah pembahasan mengenai gejala penyakit usus buntu yang harus Anda waspadai.
Gejala Penyakit Usus Buntu
Setelah postingan sebelumnya mengenai informasi tentang penyakit usus buntu, sekarang kita akan membahas mengenai gejala penyakit usus buntu, langsung saja yuk, inidia gejalanya,,,

Gejala Penyakit Usus Buntu

  • Nyeri pusar
    Tanda awal penyakit usus buntu adalah nyeri atau ketidaknyamanan di daerah pusar perut. Nyeri ini kemudian secara bertahap bergerak ke perut bagian bawah.
  • Demam
    Appendicitis biasanya disertai dengan demam ringan bersama dengan sakit perut. Jika kondisinya makin memburuk, demam akan semakin tinggi.
  • Sakit yang menyiksa
    Awalnya kebanyakan penderita masalah ususu buntu meremehkan rasa sakit yang terjadi di bagian perut. Tapi, jika secara bertahap menjadi sangat berat dan menyiksa, bisa jadi Anda menderita masalah di bagian usus buntu. Hal ini bisa terjadi dalam beberapa jam. Rasa sakit sangat intens dan akan menyulitkan seseorang melakukan aktivitas normal.
  • Mual dan muntah
    Gejala lain dari pecahnya usus buntu adalah mual diikuti dengan muntah-muntah. Jika kondisi mual dan muntah terjadi terus selama lebih dari 12 jam, Anda harus segera mengunjungi dokter untuk mengobati usus buntu.
  • Diare
    Dalam banyak kasus, sakit perut karena masalah usus buntu sering diikuti dengan diare ringan dan dalam beberapa kasus  BAB sering keluar dibarengi lendir. Kunjungi dokter segera untuk mengobati kondisi ini .
  • Kembung dan gas
    Kembung dan gas mungkin tidak tampak seperti gejala berat tetapi ketika mereka disertai dengan sakit luar biasa di perut bagian bawah, konsultasikan dengan dokter Anda segera.
  • Nyeri perut
    Untuk memeriksa apakah Anda mungkin menderita serangan usus buntu, lakukan beberapa tekanan pada perut kanan bawah dan melepaskannya. Jika Anda mengalami rasa sakit, maka ini merupakan gejala usus buntu yang pecah.
Nah itu dia gejala awal atau tanda penyakit usus buntu yang harus diwaspadai dan mulailah melakukan tindakan dengan merujuk ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut dan segera diberikan pengobatan agar penyakit tidak bertambah parah.


    =====================================

    >>> Ace Maxs - Obat Usus Buntu Untuk Membantu Mengobati Usus Buntu Secara Herbal dan Alami Serta Menjaga Fungsi Usus Dengan Baik, Klik Detail Disini!
    =====================================


    Rabu, 03 September 2014

    Mengenal Penyakit Usus Buntu

    Sebagai postingan perdana kami akan mengangkat tema mengenal penyakit usus buntu, Dalam informasi ini saya akan membahas mengenai organ usus buntu dan juga mengenai penyakit usus buntu.
     
    Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, "buta") dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.
    Usus buntu dalam bahasa Latin disebut sebagai Appendix vermiformis, organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) yang memiliki/berisi kelenjar limfoid.

    Penyakit Usus Buntu

    Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak. Bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu tiga hari berturut-turut, penderita harap segera menghubungi dokter atau datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sehingga bisa langsung dioperasi, akan tetapi jika gejala usus buntu dibiarkan lebih dari satu minggu, maka perawatan medis serius sangat diperlukan untuk meredakan radang usus yang terjadi sebelum penderita melakukan operasi penyembuhan. sumber
    Usus buntu sering terjadi pada mereka yang memiliki pola makan yang tidak sehat dan teratur. Mereka yang berisiko terkena usus buntu berkisar usia 8-25 tahun. Usus buntu terjadi ketika usus kecil yang berbentuk jari melekat pada usus besar di sebelah kanan rongga perut bagian bawah.
    Usus buntu memang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Umumnya mereka yang mengalami usus buntu memutuskan untuk melakukan operasi pembedahan pengangkatan usus buntu. Namun bagi mereka yang memiliki risiko dari usus buntu dapat mengetahui gejala dari usus buntu itu sendiri agar dapat menentukan pengobatan yang baik untuk mengatasi usus buntu.