Berikut kami informasikan Bahan Alami Obat Stroke, sebagai media
alternatif pengobatan stroke yang banyak terdapat tumbuh disekitar kita.
Gingko Biloba
Ginkgo Biloba, digunakan baik untuk mencegah dan mengobati stroke.
Herbal ini dapat membantu untuk mencegah gumpalan darah dengan cara
mengembangkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Tanaman ini juga telah terbukti dapat menghambat pembentukan radikal
bebas di dalam tubuh. Ginkgo secara luas digunakan di Eropa untuk
mengobati komplikasi dari stroke, termasuk masalah gangguan memori dan
keseimbangan, vertigo dan proses berpikir yang terganggu. Banyak
penelitian menunjukkan bahwa ramuan ini meningkatkan aliran darah ke
otak. Ginkgo juga membantu mengurangi kerapuhan kapiler. (Kapiler adalah
pembuluh darah kecil yang tersebar di seluruh tubuh Anda.) Hal ini
dapat membantu mencegah stroke hemoragik. Dokter di Eropa sering
meresepkan ekstrak ginkgo untuk penderita stroke. Banyak dokter
mengatakan bahwa ginkgo dapat mencegah stroke dan, yang lebih penting,
herbal ini tidak beracun sehingga relatif sangat aman.
Bawang Putih
Bawang putih membantu mencegah dan mengobati stroke iskemik dengan tiga cara:
- Bawang putih menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kadar kolesterol
- Juga sebagai antikoagulan
Bawang putih adalah yang terbaik sebagai herbal anti-pembekuan darah.
Tanaman ini berisi sembilan senyawa antikoagulan. Ini adalah ramuan
utama untuk pencegahan serangan jantung karena efek pengencer darah dan
kemampuannya untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Efek yang
sama juga membantu mencegah stroke iskemik.
Gunakan lebih banyak bawang putih dalam masakan Anda. Anda juga bisa
menambahkannya dalam salad Anda. Anda juga dapat mengambil kapsul bawang
putih yang beredar di pasaran. Namun yang perlu di ingat bawang putih
tidak boleh dikonsumsi oleh penderita stroke hemoragik dan berbagai
jenis herbal lainnya yang berfungsi sebagai pengencer darah.
Jahe (Zingiber officinale)
Jahe adalah tonik bagi jantung, seperti menurunkan kolesterol dan
membantu mengatasi sirkulasi darah yang buruk. Jahe mencegah pembekuan
darah secara berlebihan. Dalam sebuah penelitian di India, individu yang
mengambil sekitar dua sendok teh jahe sehari selama seminggu terbukti
dapat menetralisir efek pembekuan darah dari 100 gram mentega. Anda
dapat menggunakan jahe dalam memasak, atau Anda dapat menyeduh teh jahe
menggunakan 1-2 sendok teh akar parut segar per cangkir air mendidih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar